Itulahbeberapa hal yang berkaitan dengan 40 hari setelah meninggal menurut Kristen: arti, ajaran dan pandangannya. Dari penjelasan di atas maka cukup jelas bahwa setelah meninggal maka roh kita akan bersatu dengan Allah di kehidupan yang kekal. Oleh sebab itu ibadah hingga 40 hari sejatinya lebih kepada mengucap syukur atas janji keselamatan 20May 2020. Reading Time: 5 mins read. TEKS KHOTBAH 21052020 Edit Download. Teks Khotbah Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga - Kamis, 21 Mei 2020. Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:6-11. Tema: Yesus yang Terangkat ke Sorga, Mengutus Gereja-Nya ke Tengah Keberagaman. Oleh: Pdt. Dr. Hein Arina. Ketua BPMS GMIM. Akubersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya yang diutus dengan kebenaran sebagai pamberi kabar gembira dan sekaligus pemberi peringatan sebelum datangnya hari Kiamat. Tentangmati di Taman Getsemani, Yesus berdoa agar cawan kematian itu akan berlalu dari-Nya malam itu sehingga Ia bisa hidup untuk mati di kayu salib pada hari berikutnya. Alkitab mengatakan bahwa "Ia telah didengarkan"! Allah menjawab doa-Nya (ibid.). Pandanglah penderitaan Anak Allah Rintihan, erangan, peluh darah! KhotbahKristen Terbaru yang Menyentuh Hati. Berikut adalah khotbah Kristen terbaru yang dikutip dari buku 366 Penguat Hidup: Renungan Inspirasional yang Memberikan Kekuatan dan Kemenangan Setiap Hari yang ditulis oleh Richard T. G. R (2021: 2) yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup atau referensi untuk menulis khotbah yang menyentuh hati Yohanes12:20-36 Pada Jumat Agung kita memperingati penyaliban Yesus Kristus dan kematianNya di Golgota. Dan kita patut bersyukur sebab negara kita menyediakan satu hari libur khusus bagi orang Kristen untuk memperingati kematian Yesus Kristus. Sebenarnya peringatan kematian Yesus bukan hanya pada hari Jumat Agung atau Good Friday (bhs. Inggris) tetapi setiap kali kita mengikuti Perjamuan [] TuhanYesus menyatakan diri-Nya sebagai Gembala yang baik, yang memelihara dan melindungi domba-domba gembalaan-Nya dengan rela mati demi keselamatan mereka (Ay. 11, 15). Kematian Tuhan Yesus untuk menyelamatkan manusia adalah atas kehendak Allah Bapa dan pengorbanan Tuhan Yesus (Ay. 17-18). Kasih Ilahi mendasari karya penyelamatan Tuhan Yesus. PemesananDVD Khotbah dapat dilakukan via telp di 021 2605 1888 / 021 2937 1333 atau melalui counter sekretariat pada saat Ibadah Raya Hari Minggu. kekasih Tuhan) tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Tuhan Yesus, bahkan menceritakan sampai hari Ia terangkat ke surga. Masa-masa sekarang yang kita alami pun hampir serupa jRtmUE. Ilustrasi Khotbah Jumat Agung. Foto jclk8888 by Khotbah Jumat AgungIlustrasi Khotbah Jumat Agung. Foto geralt by Juga Kedua Orang Penjahat“Mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kananNya dan yang lain di sebelah kiriNya.” – Lukas 23 33Saudara dan saudari sekalian dalam Tuhan kita!Sebelum saya mulai berkhotbah, saya ingin mengajarkan agar pada hari ini Saudara sekalian sebaiknya membaca sendiri cerita Jumat Agung, yaitu tentang penderitaan dan kematian Yesus Kristus, sebagaimana tertulis dalam keempat Injil; dan kemudian lebih dari sekali tapi berulang-ulang.“Kedua orang penjahat bersama Dia.” Apakah kita semestinya heran karena Yesus berteman dengan orang jahat ataukah kita tercengang karena kedua penjahat berteman dengan orang baik? Walaupun demikian, keduanya tepat! Sudah tentu ketiga orang ini tergantung di situ Yesus di tengah, seorang penjahat di sebelah kanan dan sebelah orang lagi di sebelah justru bagi orang-orang jahat itu, orang yang bersama mereka disalibkan dan menghadapi maut, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri itu mati. Yesus tidak mati untuk suatu dunia yang baik, tetapi untuk dunia yang jahat. Ia tidak meninggal demi kepentingan orang-orang saleh, tetapi demi mereka yang tidak berTuhan. Ia tidak mati untuk orang-orang benar, tetapi untuk orang yang salah. Ia mati agar mereka semua dibebaskan, dimenangkan, diberikan kesukaan, dikaruniakan hidup yang sepenuhnya! Kedua orang itu pastilah penjahat orang jahat, tidak berTuhan. Yesus sendiri dihukum sebagai pelanggar, penjahat bersama-sama dengan mereka, bersama-sama di bawah hukuman yang sama itu. Sungguh besar kasih Tuhan! MANADO - Peringatan Hari Kematian Tuhan Yesus Kristus untuk menebus dosa dunia, atau yang dikenal dengan Jumat Agung dirayakan khusus seluruh umat Nasrani di Kota Manado, Jumat 3/4/2015. Peringatan Jumat Agung diperingati jemaat dalam bentuk ibadah syukur Perjamuan Kudus. Seperti terpantau di GMIM Eben Haezar Bumi Beringin Manado. Untuk peringatan Jumat Agung, jemaat mengadakan tiga kali ibadah Perjamuan Kudus, yaitu ibadah subuh, pagi, dan malam hari. Khusus ibadah subuh, prosesi Perjamuan Kudus dilayani langsung Ketua Jemaat GMIM Eben Haezar Bumi Beringin, Pdt Jimmy Suatan STh. Dalam khotbah peringatan Jumat Agung, khadim mengambil pembacaan Alkitab dalam Kitab Injil Luas 2344-49. Khotbah berdasarkan pembacaan Alkitab tentang kisah Kematian Yesus Kristus, Khadim setidaknya menghentar jemaat untuk merenungkan tiga hal. Pertama, saat Yesus Kristus yang adalah Alllah memilih mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia, kegelapan meliputi bumi selama tiga jam, mulai pukul 12 siang hingga 3 sore. Peristiwa ini hendak mengingatkan jemaat bahwa dunia berada dalam kegelapan pekat. Dan Yesus Kristus yang adalah Terang Sejati memilih datang ke dunia untuk menerangi kegelapan dan menyelamatkan manusia dari dosa. Kedua, saat Yesus Kristus mati di atas kayu salib, kepala pasukan Romawi dengan mulutnya mengakui bahwa sungguh Yesus adalah orang benar. "Artinya, kematian Yesus Kristus membawa perubahan, pertobatan, pemulihan dari dosa. Dan itu terjadi karena pekerjaan Allah di dalam diri manusia," tutur Khadim. Ketiga, saat Yesus Kristus mati di atas kayu salib, banyak orang yang waktu itu menjadikan penderitaan Kristus ini sebagai tontonan, akhirnya pulang dengan menyesal. Tandanya mereka memukul-mukul diri tanda penyesalan. "Artinya, pertobatan dan pemulihan yang diberikan Allah melalui kematian Yesus Kristus berlaku untuk semua manusia yang menerimanya," jelas Khadim. Makna Jumat Agung tahun ini, seluruh umat Nasrani di seluruh dunia diajak untuk kembali merenungkan arti penderitaan dan kematian Kristus di atas kayu salib. "Bahwa kematian Tuhan Yesus Kristus membawa manusia kepada kehidupan sejati. Karena di dalam Yesus Kristus saja ada hidup, di luar Dia tidak! Di dalam Yesus Kristus ada pengampuan dosa dan jalan menuju kepada Allah, di luar Dia tidak!" tutur Khadim. Ratusan jemaat khusuk mengikuti jalannya ibadah, termasuk prosesi Perjamuan Kudus, dimana jemaat diajak untuk kembali makan roti sebagai simbol tubuh Kristus yang tercabik, dan minum anggur sebagai simbol darah Kristus yang dicurahkan sebagai pengampuan dosa bagi umat manusia. "Dengan makan roti dan minum anggur sebagai simbol tubuh dan darah Kristus, kita semua menyatakan iman untuk hidup melekat dengan Kristus, dan memberitakan kematiannya sebagai tanda pengampunan dosa hingga Yesus Kristus datang kembali," tutup Khadim. Tribun Manado/Fransiska Noel LENGKONG, - Sajian khotbah Katolik Minggu, 26 Maret 2023 Yesus adalah kebangkitan kisah Lazarus sebuah gambaran nyata yang harus kita pelajari. Bacaan Injil untuk sajian khotbah Katolik Minggu 26 Maret 2023 untuk kita hari ini adalah Yohanes 111-45. Melalui kisah Injil dan khotbah Katolik Minggu 26 Maret 2023 hari ini kita semakin diberikan menyadari makna dibalik kisah Lazarus dibangkitkan dari kematiannya dan hidup kembali. Baca Juga Bacaan Misa Minggu 26 Maret 2023 Lengkap Bacaan Injil, Bacaan Pertama, dan Kedua Ada seorang pemuda, ketika menyaksikan kematian teman terdekatnya sangat takut dan trauma. Ia takut dengan kematian dan ingin hidup menjauh dari kematian itu. Namun, siapa sangka tidak lama setelh itu kembali ia harus hadapi kenyataannya, bapaknya meninggal dunia. Tentu ini membuat traumanya semakin puruk. Sehingga suatu ketika ia mendengarkan sebuah isi kitab suci tentang kematian. "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan," tepatnya pada Filipi Pasal 121. Baca Juga Bacaan Misa Sabtu 25 Maret 2023 Hari Raya Kabar Sukacita Lengkap Bacaan Injil Dari sini ia menelusuri bahwa kenyataannya menjadi orang percaya seharusnya tidak perlu takut dalam menghadapi kematian. Sajian Injil khotbah Katolik Minggu 26 Maret 2023 hari ini mengajak kita semua untuk jangan pernah takut dalam menghadapi kesulitan termasuk kematian. Sebab, hidup dalam Tuhan Yesus sendiri kita akan dijamin oleh kebangkitan-Nya yang mulia dan penuh kuasa. Hari ini kita diberikan sebuah gambaran oleh Yesus bagaimana jika kita menaruh iman dan percaya akan kuasa kebangkitan Yesus. Baca Juga Renungan Katolik Jumat, 24 Maret 2023 Bacaan Injil Gagal Melihat Perbuatan Baik Yesus Lazarus yang dibangkitkan dan hidup kembali merupakan sebuah gambaran hidup baru dalam Tuhan Yesus. Terkini