Anothervideo that expands on my 'how to connect a power amplifier' video, this segment explores the use of bridge mode in power amplifiers: . Cara mengetahui sensitifitas CaraMengukur Transistor TIP 41C dan 42C serta Transistor tip 41c 42c selain digunakan untuk transistor final dalam speaker aktif juga digunakan pada driver power amplifier dengan daya tinggi Transistor tip 41 berjenis NPN Sedangkan transistor 42 ialah Jenis PNP TIP 41c pada JM ELECTRO BAGAIMANA MEMBUAT SPEAKER AKTIF ATAU AMPLIFIER Sumber Transitorjengkol 2n3055 yaitu NPN, di rangkaian amplifier kaki Colektor dihubungkan dengan positive. Sedangkan transistor mje2955 yaitu pnp kalau di rangkaian amplifier kaki colector dihubungkan ke negative bukan ground. 2N3055 dan MJE2955 merupakan transistor yang dipakai sebagai penguat final pada rangkaian power audio. Rumusyang digunakan adalah : P = (Vrms2)/R atau P = (Vpeak2)2R, dimana nilai Vpeak idealnya seharusnya sama dengan power supply yang digunakan untuk power amplifier tersebut. CaraMengetahui Alamat pada LCD I2C. Modul I2C untuk LCD merupakan modul yang sangat mempermudah dalam pemrograman LCD. Selain mempermudah, dengan modul I2C juga dapat menghemat pin dari LCD ke microkontroler / Arduino karena output hanya 4 pin (VCC, GND, SCL, SDA). Modul I2C ini memiliki alamat I2C nya sendiri yang nantinya digunakan untuk Saturasi Aktif. Jawab : Daerah Kerja Transistor. Cut Off. Daerah cut off merupakan daerah kerja transistor dimana keadaan transistor menyumbat pada hubungan kolektor – emitor. Daerah cut off sering dinamakan sebagai daerah mati karena pada daerah kerja ini transistor tidak dapat mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. Rangkaianpada amplifier audio tersusun atas rangkaian tertentu agar bisa menghasilkan gain dari arus dan tegangan. Cara kerjanya melalui beberapa tahap, mulai dari amplificasi tegangan hingga mencapai tahap output daya. Lebih lengkapnya, berikut adalah cara kerja amplifier tersebut. 1. Tahap Penguat Tegangan. Satuamplifier diberi input sebesar 5 watt, sementara output yang dihasilkan adalah 150 watt. Lalu, berapa penguatannya dalam desibel?. Penyelesaian. Rumus: Penguatan Daya (dB) = 10 log 10 (P out / P in) Pertama, silahkan hitung hasil rasio daya JisVSBu. Menyetimbangkan gerendel speaker dengan amplifiersangat utama detik kita ingin membuat amplifier bersendikan speker yang cak semau. Salah satu contohnya kita harus mempertimbangkan daya amplifier ketika kita ingin membuat speaker aktif. Ini sangat berwibawa besar cak bagi hasil balasannya, apabila kita memiliki perhitungan daya yang dibutuhkan makanya speaker nan akan digunakan. Memahami situasional menyesuaikan rahasia speaker sangat berfaedah detik kita misalnya juga n kepunyaan sebuah kebutuhan kerjakan rental sound sistem. Sonder adanya perhitungan yang khusus, maka antara kebutuhan dan bajet bisa selisih banyak sehingga akan mengalami ketakberuntungan. Justru membeli amplifier tergolong perangkat audio yang mahal. apabila kita membeli amplifier doang ternyata speaker yang akan disuplay memiliki daya yang rendah maka ini akan mengakibatkan speaker mudah rusak. Karena mungkin saat di alun-alun terjadi adv lewat, inilah kok pelecok suatu penyebab speaker buar karena tidak menyesuaikan daya amplifier dengan speaker. . Syariat amplifier menyuplay speaker adalah, semakin kecil nilai impedans beban speakerOhm, maka semakin besar output yang dikeluarkan oleh amplifier. Sedangkan semakin besar beban impedansi speakerOhm maka output daya amplifier menjadi lebih kecil. Berpangkal segi instalasi antara sambungan paralel dan seri terbit speaker sangat menentukan lulusan amplfier. Misalnya menyesuaikan daya speaker dengan sebuah amplifier reka cipta dengan siasat psu 300 watt sedangkan amplifier menggunakan jenis klass ab dengan output maksimal 300 watt. Digunakan untuk menyuplay dua buah speaker di sambung paralel dengan masing masing impedansi 8 ohm maka, buku yang harus ditanggung oleh amplifier adalah 600 watt karena sepaker di paralel menjadi 4 ohm. Karuan antara daya psu dengan output tidak sekufu maka bisa dipastikan audio mengalami penyimpangan apabila di setel maksimal. Kamil kasus terjadi pada variasi amplifier kerjakan kebutuhan speaker aktif dengan speaker daya 100 watt apabila jenis amplifier tidak sejadi suara miring justru tidak bagus. Misalnya n kepunyaan speaker ACR 8 inc dengan kiat 75 watt 8 ohm disuplai oleh driver amplifier dengan tipe 3 tingkat. Suara nan dihasilkan malar-malar bertabur apabila di setel secara maksimal. Sementara itu saat disuplai dengan amplifier dengan menggunakan tda 2030 suaranya malah jernih, ini membuktikan bahwa dominasi antara amplifier dengan speaker terlampau terdahulu untuk diperhitungkan. Karuan sia sia kita sudah membuncitkan daya amplfier dengan driver daya lebih tinggi belaka speaker tidak setuju digunakan. Nan dimaksud daya disini adalah variasi driver power amplifier, bukan daya nan sepatutnya ada. Artinya semata-mata varietas driver nan cocok bagi problem karakteristik sebuah speaker. Masalah daya yang sesungguhnya biasanya ditentukan maka itu power suplay. jikapun menggunakan amplifier dengan driver 1000 watt namun ternyata daya power suplay saja 5 ampere belaka, itu keluaranya tidak akan suka-suka 1000 watt seperti mana yang dikatakan maka dari itu variasi driver tersebut. Di beberapa kesempatan ada juga yang mengatakan bahwa, semakin besar daya amplifier maka semakin bagus, namun semua adalah tergantung beban. Ini juga menjadi pertanyaan samudra momen di tanah lapang, power sudah ki akbar hanya suara invalid maksimal bisa jadi speaker dan box speaker nya tidak cocok. Speaker taktik kecil namun dipaksakan dengan amplifier siasat besar. Selayaknya semakin besar siasat amplifier memiliki sisa tenaga itu hasilnya akan jernih apabila memang operator boleh menghandle kekerapan yang hendaknya. Memafhumi kareakter amplifier dahulu terdahulu , Ada beberapa amplifier memang mempunyai suatu karakteristik masing-masing. Dimana spaker low digunakan amplifier dengan karakter low. baca jugaElus instalasi sound sistem 2 way dan 3 way Karakter speaker kembali dulu berkarisma terhadap hasil akhir habituasi speaker dengan amplifier. apabila 12 inci dipaksa untuk low frekuensi, risikonya karuan tidak akan maksimal. Terutama di pelan. padahal rata rata 12 inci adalah karakteristik kekerapan nada mid range. * Cara Menghitung dan Merencanakan sebuah Power Amplifier Rakitan Pada dasarnya diperlukan pengetahuan elektronika yang cukup untuk mendesain sebuah amplifier yang baik, namun disini saya katakan tidak mendesain akan tetapi hanya menjelaskan cara menghitung dan merencanakan amplifier rakitan untuk keperluan anda. Dalam hal ini bisa untuk keperluan dirumah, studio maupun diluar ruangan. A. Amplifier dan SPL Sebagian besar dari kita mungkin masih berpikir bahwa jika kita memiliki penguat yang menghasilkan output daya 50 watt ke speaker 8-ohm, akan menghasilkan suara cukup bersih dan musik keras, maka dengan menggandakan power amplifier menjadi 100 watt , sistem kemudian akan bermain dua kali lebih keras. Banyak orang mungkin masih percaya itu, tapi kenyataannya tidak begitu!! Meskipun bukan hal yang mudah untuk dipahami, menggandakan power amplifier tidaklah menghasilkan dua kali lipat kenyaringan. Dalam contoh di atas, suara dari speaker tidak akan “dua kali lebih keras”, hanya akan menjadi “sedikit lebih keras,” . Faktanya meningkatkan daya dari 50Watt ke 100Watt hanya akan meningkatkan SPL sound pressure level sebesar 3dB desibel. Tes pendengaran dengan kelompok besar orang telah mengungkapkan bahwa satu-decibel 1 dB perubahan dalam kenyaringan kira-kira hanya terdengar oleh sebagian kecil pendengar yang dapat mendeteksi itu, sehingga peningkatan dari 3 dB dari 50Watt ke 100Watt sebagian besar pendengar hanya mengatakan sedikit lebih keras. Kenapa bisa begitu?? Karena perhitungan untuk SPL adalah bersifat logaritmik. Untuk menghasilkan suara sampai dua kali lipat dari 50Watt , maka anda memerlukan amplifier 10X lebih besar atau sebesar 500Watt. Sebuah pemborosan daya yang besar jika penguat 500Watt hanya digunakan didalam rumah. Jadi sebelum memutuskan merakit amplifier perkirakan untuk apa kebutuhan kita. Untuk Keperluan dirumah secara umum penguat 50Wrms sudah sangat layak. Memperkuat daya sampai 100 atau 150Watt tdk akan berbeda jauh hasilnya. Karena itu untuk dirumah sebaiknya anda lebih mengutamakan speaker yang baik ratio power to SPL lebih baik atau bersensitifitas tinggi dari pada menambah daya power amplifier anda. Para audiophile bahkan keranjingan dengan amplifier tabung single ended yang cuma 5Watt dari pada pushpull 10Watt misalnya, karena memang hasil SPL nya tidak akan jauh berbeda dan menurut mereka single ended terdengar lebih mempesona dibandingkan pushpull, tentunya dengan menggunakan speaker yang sensitif. B. Memilih Speaker Berikut parameter untuk memilih dan menentukan speaker sesuai kebutuhan. Frekuensi Speaker merupakan kunci dari sebuah sistem audio, baik dirumah, studio, maupun diluar ruangan, speakerlah yang paling menentukan kualitas sound sistem anda, karena speaker adalah akhir dari sistem yang menuju telinga anda. Pada dasarnya amplifier didesain sebagai penguat dengan respon yang flat disegala freakuensi dari 20 sd 20Khz, namun speaker memiliki keterbatasan terhadap respon frekuensi tersebut. Karena itu para perancang audio bekerja keras untuk mendapatkan respon yang flat dari speaker. Untuk memenuhi itu maka digunakan speaker Woofer untuk merespon frekuensi rendah, middle untuk respon menengah dan tweeter untuk frekuensi tinggi. Selain itu masih diperlukan filter agar energi bisa tersebar dengan efektif dimasing-masing speaker tersebut, maka dibuatlah rangkaian crossover. Untuk respon terbaik maka jenis speaker harus ada minimal 3 jenis tsb dan crossover yang baik untuk mendukungnya. Masih berhubungan dengan SPL, dalam hal ini speaker yang baik adalah speaker yang mampu mereproduksi daya amplifier dengan sebaik mungkin tanpa rugi atau loss yang besar, karena itu dengan daya amplifier yang sama, speaker yang baik akan menghasilkan nilai SPL yang lebih besar dibandingkan speaker biasa. Biasanya sensitivitas dinilai dengan satuan dB sama seperti spl dan gain. Makin sensitif makin baik, dan makin mahal, biasanya 90 dB keatas. Namun tdk usah khawatir bagi anda yang mau belajar dan mencoba membuat sendiri dgn dana terbatas, karena pilihan speaker dari produsen lokal yang ada saat ini sdh cukup baik dan harganya cukup terjangkau. Speaker Diberbagai forum saya sering membaca bahwa masih ada orang yg salah persepsi tentang daya speaker ini. Ada yang mengatakan bahwa “untuk ngangkat speaker 500Watt, harus dikasih power amplifier 500Watt”. Ini tentunya sebuah kesalahan yang cukup mendasar, karena yang tercantum pada speaker adalah rating maksimal atau kemampuan maksimal dari speaker itu pada saat diumpankan ke amplifier. Jadi tidak masalah kalau anda umpankan speaker 500Watt pada power amplifier 20Watt sekalipun. Yang jadi masalah adalah kalau speaker kecil dihubungkan dengan amplifier besar, jika sdh melewati rating yang tertera dibadannya speaker akan berasap/jebol. Saran saya jika merencanakan ingin membuat amplifier 60Watt misalnya, maka pilihan speakernya 100Watt keatas agar aman digunakan, dan sistem anda dapat dipacu sampai batas kemampuannya. 4. Impedansi Impedansi Zspeaker adalah tahanan sebuah speaker terhadap signal audio, dalam hal ini berbeda dengan tahanan pada resistor. Nilai impedansi akan menentukan daya output dari amplifier, semakin kecil impedansi semakin besar daya yang keluar dari amplifier. Penjelasan selanjutnya akan membahas perhitungan daya yang berhubungan dengan impedansi ini. 5. Kotak Speaker Kotak speaker juga merupakan hal krusial dan sangat menentukan kualitas sistem anda. Terutama untuk frekuensi-frekuensi rendah, kotak ini merupakan kunci utama keberhasilan dalam merancang sebuah sound sistem. Saya tidak akan membahas ini terlalu jauh, karena akan menjadi pembahasan yang sangat panjang, karena desain untuk kotak ini sangat beragam, dan masing2 memiliki karakter tersendiri. Kalau untuk dirumah, cukuplah desain konvensional yang umum dengan model memanjang. Untuk yang mau mencoba membuat sendiri bisa membaca tentang desain kotak speaker ini dari berbagai sumber yang banyak tersebar diinternet. Untuk kita yang kurang ahli dalam perkayuan bolehlah kita pesan dengan pembuat kotak speaker yang berpengalaman. Berikut salah satu website untuk acuan jika ingin membuat kotak sendiri; bersambung ke Daftar Pustaka sound system lapangan out door harus menggunakan power amplifier dengan watt yang cukup besar agar suara mampu menjangkau lapangan, mampu menggetarkan agar orang yang menikmati sebuah acara merasa puas akan suara output, untuk itu speakaer dalam sound system luar ruangan juga harus ideal dengan power yang di pakainya, bagaimana perhitungannya...? perhitungan cukup mudah, cukup dengan menggunakan logika kita. jika watt pada power amplifier lebih besar dari watt speaker, speaker kita tidak berada kondisi aman. logikanya begini, jika kita memutar volume sampai power mengeluarkan daya di atas watt speaker maka spul speaker kita akan hangus,hmm.. yang ke dua begini, jika watt power lebih jauh lebih kecil dari pada watt speaker maka speaker kita dalam kondisi aman tetapi speaker kita tidak bisa bekerja dengan maksimal. logikanya power sudah bekerja dengan maksimal tetapi speaker belum mencapai puncak maksimal. contoh perhitungn. spesifikasi power amplifier 1100watt 8ohm. 1800watt 4ohm. 2400watt 2ohm. menggunakan 1 speaker, 8ohm/1 = 8ohm. cara melihat watt speaker dan power amplifier agar seimbang, biasanya pada power amplifier built up pasti ada spesifikasi contohnya 1100watt dalam 8ohm.. maka speaker juga menggunakan watt yang sama atau hampir sama contohnya 1000 watt atau 1200watt.. menggunakan 2 speaker, 8ohm/2= 4ohm. apa bila menggunakan 2 speaker maka watt pada speaker di jumlahkan, dan perhitungan contoh pada power amplifier menggunakan power 1800watt dalam 4ohm, maka speaker menggunakan 2x1000watt2000watt atau 2x900watt1800watt. menggunakan 4 speaker, 8ohm/4 = 2ohm. untuk pemasangan 4 speaker ini biasanya pada power tunggal bukan bridge. untuk contoh penggunaan power amplifier dengan spesifikasi 2400watt dalam 2ohm, maka contoh penggunaan speaker menggunakan 4x600watt2400watt atau 4x700watt28000watt. Tetapi tenang saja, power bulid up sekarang rata-rata sudah menggunakan protector, jadi tidak usah takut speaker anda terbakar atau hangus.. terima kasih, demikianlah perhitungan dalam perhitungan watt speaker dengan watt power.