Sungguh Islam adalah agama yang sempurna dan rahmat bagi seluruh alam. Betapa tidak, semua kehidupan manusia diatur melalui dalil dari Al-Qur`an dan hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam. Dari bangun tidur hingga tidur lagi ada tuntunannya dalam islam. Dari masalah pribadi hingga persoalan negara juga diatur oleh Islam. Salah satunya adalah anjuran untuk mendapatkan keturunan [] KhutbahJumat: HINDARI GENERASI YANG LEMAH. Kalau tidak mampu meningkatkan materi kepada anak karena kita miskin maka paling tidak jangan meninggalkan hutang, hingga membuat anak-anak kesusahan sepanjang masa. Lukman al-Hakim tercantum dalam Al-Qur'an yang butir-butir wasiatnya diabadikan Alloh dalam surat Luqman ayat 13-14, Kemudianuntuk Lemah Ilmu (pengetahuan) merupakan jalan manusia untuk bisa berkembang dalam menapaki kehidupan di dunia ini. Tanpa ilmu manusia akan sangat sulit menjalani hidup dan kehidupan, bahkan bisa dikatakan hidup miskin dan terbelakang. "Karena dunia harus didapat dengan ilmu, akhirat harus diraih pula dengan ilmu. 24 "Meninggalkan segala kenangan yang telah kita buat bersama itu berat." 25. "Sahabatku, selamat menjalani aktivitasmu yang jauh di sana, jangan lupa selalu ingatkan dan ingatlah aku untuk selama-lamanya." 26. "Terima kasih telah jadi sahabat baikku dan bagian dari jalan hidupku. Maafkan kesalahanku, maafkan kekuranganku." 27. Benarkahgenerasi z memiliki mental yang lemah? Data yang dihimpun oleh Jakpat pada 2022 lalu menunjukkan bahwa gen Z memang menjadi generasi yang paling banyak merasa memiliki masalah kesehatan mental dibandingkan generasi X (1965-1980) dan generasi Milenial (1981-1996). Setidaknya terdapat 59,1% Gen Z yang merasa memiliki masalah AlBaqarah: 132). Kita diberi pelajaran yang sangat berharga, agar mengikuti jejak Ibrahim dan Yakub dalam membina generasi penerus yang bertauhid. Kalau kita mengikuti paham materialis, berarti telah cenderung pada faham Qarun yang ditenggelamkan ke laut oleh Allah SWT. Kekayaan yang melimpah akan menjadi fitnah bagi anak-cucu. Berikut6 diantaranya: 1. Anak sebagai pusat eklesia (gereja) "Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka". ( Matius 18: 2) Yesus menaruh seorang anak di tengah-tengah murid-Nya, yang kita tahu bahwa mereka adalah seorang ayah dan juga pemimpin gereja. Tindakan Yesus menegaskan bahwa anak adalah BERFIKIRKRITIS DAN DEMOKRATIS. KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan. Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah mengenai ayat ayat al qur'an tentang berfikir kritis dan bersikap demokratis. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mFUwFXb.